Pertandingan eksibisi Floyd Mayweather vs Logan Paul di Hard Rock Stadium di Miami Gardens, Florida menerima banyak reaksi dan menarik reaksi berbeda dari banyak penggemar yang mengikuti acara bayar per tayang. Eddie Hearn mengatakan perkelahian seperti yang disaksikan jutaan orang pada Minggu malam lalu hanya merugikan olahraga. Dia mengatakan kepada iFL TV, saluran tinju online, dalam sebuah wawancara bahwa itu "benar-benar mengerikan."
Hearn, yang menjalankan Matchroom Boxing dan mewakili beberapa nama besar olahraga termasuk Gennady Golovkin, Anthony Joshua, dan Devin Haney, menambahkan bahwa dia tidak menyalahkan Mayweather karena memanfaatkan kesempatan untuk menghasilkan banyak uang, tetapi dia berpikir ini bukan cara yang tepat untuk menarik penggemar baru ke olahraga ini.
"Jika kami tidak membuat pertarungan yang bagus, Anda akan melihat lebih banyak dan lebih banyak dari ini," tambah Hearn. "Kita harus menyelamatkan tinju... Tidak ada lagi pertarungan untuk mendapatkan uang yang besar." Setelah pertandingan, Mayweather menyampaikan kritiknya selama konferensi pers.
"Mereka berkata, 'Ini bukan tentang uang.' Nah, anak-anak Anda tidak bisa makan warisan," kata Mayweather. "Tambalan di celana saya, itu hanya $30 juta. Jadi, siapa yang paling pintar dalam olahraga tinju?"
Mayweather yang berusia 44 tahun menggunakan keterampilan ring yang mendorongnya meraih gelar juara dunia di lima divisi dan rekor karir 50-0 untuk menggagalkan Paul dengan keunggulan dan serangan balik yang solid.
Mayweather, yang memenangkan gelar di kelas bulu super, ringan, super ringan, kelas welter, dan kelas super welter, mengatakan dia tidak akan kembali ke tinju kompetitif. Dia menambahkan bahwa dia akan terus melakukan acara bayar per tayang, dan jika penggemar tidak menyukainya, dia mengatakan mereka tidak boleh datang atau menonton.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar